Momentum Lebaran

“Kutanamkan benih dihatimu, kusiram dan kurawat agar tumbuh sampai berbunga, kupetik dan kurendam menjadi air bunga yang meniru wangi surga, lalu kubasuh hatimu dari khilafku dan menggantinya dengan aroma wangi ketulusan untuk memaafkanku”.


"Andai jari tak dapat bersentuh,tangan tak dapat bersalam,hendaknya batin kita tetap bertaut.Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin.
Indahnya Ramadhan dapat berpuasa dengan penuh ketaatan,Indahnya Idul Fitri dapat saling memaafkan. Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin".


Hmm... Hoaaammm... Setelah berbuka, karena kekenyangan setelah solat magrib eh malah tertidur. Sebenarnya masih ngantuk, tapi lo diturutin buat tidur terus, malah bikin badan jadi pegal-pegal. Bangun ach.. Setelah bangun bingung mau ngapaian. Sambil garut-garut kepala, aku putuskan untuk kekamar mandi, buat cuci muka lo. hehe
Udah lumayan seger meski tak mandi, tak apalah. Kusambar kunci motor, ops..!!! bahasanya. Aku putuskan ke warnet. Sampai warnet setelah buka FB lihat-lihat status and comen-comenan gue putuskan lagi untuk posting di blog. hmm kepanjangan ya.. Ok deh langsung ke topik kita.

Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, Yaps semua umat kayaknya udah pada kenal ya, lebih-lebih umat muslim. Iyalah kan ajang mudik. hehe.. Lebaran tak terasa tinggal hitungan hari, tiga hari lagi ya. Lebaran memang identik dengan mudik, bagi yang mahasiswa ajang buat kumpul ama keluarga nan jauh. Bagi mereka yang bekerja ajang dapat THR dan mudik juga. Semua pada senang meski mungkin ada juga yang biasa-biasa aja.

Tapi bagaimana sih sebenarnya kita semestinya memanfaatkan momentum lebaran atau Hari Raya Idul Fitri? Hayooo bisa jawab gak..

Ok deh saya coba bahas dikit ya.. Maaf lo ada yang kurang.. hehe
Yap momentum lebaran kata sebagian orang adalah momentum untuk bersilaturrahmi, saling bermaaf-maafan atas dosa dan kesalahan yang mungkin pernah kita perbuat sesama manusia. Meski sebenarnya silaturrahmi tidak mesti pas lebaran aja, tapi karena lebaran ajang kumpul ama temen, keluarga yang mungkin udah lama gak ketemu, maka dijadikan momentum yang pas buat silaturrahmi.

Saya pernah dengar ceramah seorang ustad yang berkata gini :
"Hadirin bapak-bapak dan ibu-ibu yang dirahmati Alloh, Nabi SAW pernah bertanya kepada para sahabat, "Maukah aku beritahukan kepada kalian orang yang jangankan masuk surga, mencium bau surga pun tidak akan mungkin"! Para sahabat menjawab, Apakah itu wahai Rosululloh? Orang yang tidak akan masuk apalagi mencium bau surga pun tidak mungkin adalah orang yang memutuskan silaturrahmi antar sesama."

Semoga benar demikian.. Nah tu, Nabi udah mengancam seperti itu, jadi silaturrahmi antar sesama apalagi sesama muslim itu sangat dianjurkan dalam Islam. Jadi mari kita jadikan momentum lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tahun ini untuk mempererat tali silaturrahmi dan saling memberikan maaf.

Dalam kesempatan ini pula, saya pribadi mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri buat semua blogger. Mohon maaf lahir dan bathin ya. Semoga kita termasuk hamba Alloh yang kembali ke dalam kesucian dan meraih kemenangan di hari nan fitri. Semoga di tahun depan kita semua masih bisa menikmati bulan Ramadhan dan meraih kemenangan di hari fitri lagi. Semoga amal ibadah kita semua di bulan puasa tahun ini mendapatkan pahala yang setimpal dari Alloh SWT dengan surganya.

Akhir kata, sekali lagi mohon maaf lahir bathin ya. Semoga tulisan singkat ini ada manfaatnya.. Wassalamu'alaikum WR.WB..